BLOG DAN BLOGER




 BLOG DAN BLOGER

Malam Selasa kembali WAG Belajar Menulis Gelombang 16 ramai, penyapa ramah pertama tentu Sang moderator, Bu Aam Nurhasanah, dengan tulisannya, “Selamat malam Bapak, Ibu guru hebat di seluruh tanah air. Malam ini kita akan berbagi ilmu dengan narasumber hebat yaitu Bapak Dedi Dwitagama. Beliau adalah orang pertama sekaligus Bapak Kepala Sekolah yang mengenalkan blog kepada Omjay. Untuk menghemat waktu, saya persilakan Bapak Dedi untuk memasuki kelas dan menyapa semua peserta!”

Muncul pertama lewat pesan suara, dengan salam keagamaan yang ramah penuh takzim, dan selanjutnya lewat tulisan. Pertemuan kali ini tidak dalam bentuk paparan dulu baru sesi pertanyaan, tetapi langsung membuka pertanyaan. Saya yang mengikuti pada kesempatan pertama hampir mau menulis, “Pak mengapa saya tidak bisa bertanya?” Setelah sebentar terjeda, berikutnya mulai mengalir tulisan.  

Kembali Bu Aam menengahi, “Jadi, para peserta kali ini diberikan kebebasan untuk bertanya kepada narasumber, dan narasumber akan langsung menjawab pertanyaan Bapak / Ibu guru hebat di seluruh tanah air.”

Pak Dedi pun mulai menulis, “Assalamualaikum ... alow teman-teman se-Indonesia, selamat jumpa dengan saya Dedi Dwitagama, saya blogger sejak 2005, dan sejak 2007 beralih ke https://dedidwitagama.wordpress.com/. Materi saya malam ini adalah ‘percaya diri dengan blog pribadi’. Saat ini saya mengajar matematika di SMKN 50 Jakarta. Yang mau berkenalan di instagram silakan follow IG saya di ttps://www.instagram.com/dwitagama/ blog saya di kompasiana sejak 2008, silakan simak di https://www.kompasiana.com/dwitagama. Teman-teman yang suka youtube, silahkan nikmati https://www.youtube.com/user/dwitagama, dengan sibscriber hampir 2000 dan videonya 1700, isinya mendokumentasikan kegiatan" saya. 

BLOG adalah catatan harian yang diunggah ke internet dalam platform website yang bisa dibaca orang sedunia. Isi blog yang kita buat bebas, tergantung minat dan ide pemiliknya, saya hobi fotografi dan mendokumentasikannya di https://fotodedi.wordpress.com/

Penanya pertama, Didi dari Serang, “Pertanyaan :1. Pernah mengalami kendala teknis tidak mengelola blog lalu bagaimana solusinya. Malam ini saya tidak bisa akses blogspot. Kira-kira mengapa Pak? 2. Bagaimana agar kita lebih percaya diri dengan tulisan yang sudah kita buat?”

Dengan sapaan khas Pak Dedi menulis, “Alooow Pak Didi, Serang ... Nuhun, 1. tampaknya blogspot sedang mainteance, saya juga tak bisa mengakses blog lama saya sejak 2005.  2. Lanjutan jawaban ke-1. ktika melihat blog orang lain, ada yang bagus dan saya belum bisa ... atau ada kendala teknis ... saay Googling saja ... biasanya ada di yuyub atau blog orang lain yang kasih panduan, ikuti aja ... bisa teratasi deh kendalanya.

Jawaban ke-2: Menulis aja teruuuus, nanti kita kan tahu tulisan mecam apa dari blog kita yang disukai pengunjung atau pembaca, makin pede deh pak Didi .... semoga jelas! Saya punya blog khusus yang mendokumentasikan jalan-jalan berbagi menikmati rezeki di https://trainerkita.wordpress.com/

Penanya kedua datang dari Suyati, Purbalingga, “1. Bagaimana memanfaatkan penyampaian materi pelajaran yang menarik untuk siswa dengan blog? 2. Bagaimana mengetahui keterlibatan/keaktifan siswa melalui blog kita?”

Langsung Pak Dedi menulis jawaban, “Salam Bu Suyati dari Purbalingga 1. Berkaitan dengan PJJ saat ini, Buat Saya blog jadi seperti dialog atau percakapan dengan murid di kelas, berlanjut dengan tayangan video yang saya pilih, dan link soal untuk latihan atau test serta absen kehadiran murid, ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/11/16/belajar-mtk-dari-rumah-penjumlahan-dan-penguranna-matriks-kls-x-smkn-50-jakarta/ 2. Respon di Google form berupa isian daftar hadir dan jawaban test bisa jadi indikasi keaktifan murid ... hasil riset saya umumnya di atas 90 %, sisanya biasanya karena kendala paket data atau kesehatan murid.”

Penanya ketiga,Tini Sumartini, Lebak, “ Assalamualaikum, Pak Dedy, maaf ada 2 pertanyaaan:  bagaimana caranya agar isi blog kita tidak bisa dicopas, karena sepertinya rawan plagiasi, terutama untuk konten ilmiah yang ingin saya posting. 2. Apakah dari blog bisa menjadi ekspektasi finansial? Yang saya tahu bila sudah pasang iklan, namun sebesar apa realitasnya bila dibanding youtube?”

Jawaban Pak Didi, “Salam Bu Sumartini dari Lebak, nuhun pertanyaannya! 1. Supaya tak dikopas, kita bisa mengingatkan untuk pembaca agar mencantumkan blog kita jika akan kopas ... tapi kalo saya mah ... biarin aja dikopas, Tuhan tahu bahwa hasil kita dipake orang lain dan bakal dapat ganjaran di masa depan ... anggap aja amal/donasi. 2. Blog bisa dikomersialkan seperti youtube, banyak caranya silakan search di google ... kalau saya tak  komersialkan blog saya ... tetapi gara-gara blog orang lain menemukan saya di google dan memperjalankan saya keliling dunia secara gratis, tiket psawat dan kamar hotel ,,, ini salah satunya https://trainerkita.wordpress.com/2012/11/01/wakili-kepala-sekolah-indonesia-leadership-academy-untuk-kepala-sekolah-asia-pasifik-yang-ke-3-seoul-korea-selatan/ ini dokumentasi saya ke Sumbawa gegara blog https://trainerkita.wordpress.com/2019/07/15/pmi-dea-malela-sumbawa-ntb-bijak-memanfaatkan-media-sosial-untuk-santri/”

Penanya keempat, Naharuddin dari Lombok, “Terkait blog, saya punya dua blog sejak lama namun masalahnya pada isi, jarang sekali saya isi. Bagaimana agar selalu bisa saya isi dengan tulisan ya pak? Kedua,  terkait dengan cara agar blog kita mau dilihat orang pak, bagaimana langkahnya Pak?”

Langsung dijawab dengan tulisan Pa Dedi, “Pak Naharudin yah dari Lombok, supaya blog kita dikunjungi orang, kita harus sering-sering uploude tulisan ... tentang apa saja, makin sering kita menulis maka makin banyak pengunjungnya ... ini tulisan saya siang ini https://www.kompasiana.com/dwitagama/5fd70b88d541df19bc08f2d2/gaduh-tak-berpeluh.

Penanya berikut, Bang Jon, Kediri, “Mohon maaf Bapak izin belajar juga, sharing dan bertanya, sudah beberapa waktu lalu saya belajar membuat blogspot untuk kelas 5 (sekitar 2014), dan bisa dimanfaatkan belajar anak-anak. Bertahan setahun. Lalu, berikut saya belajar wordpress dan jadi blog yang fokus soal dan info olimpiade matematika, berjalan sekitar 2 tahunan. Lalu, terlalu repot dan tidak terurus. Nah, sekarang diamanati sekolah mengelola website sekolah dan juga website PGRI Kota, cuma ya jarang update karena kesibukan. Pertanyaan saya: 1. Bagaimana kiat mengatur jadwal supaya bisa mengelola blog atau website sekolah secara istiqomah? 2. Saya berencana ingin membuat website pribadi.”

Kembali menyeru, “Alooow Bang Jon dari Kediri ... sate jln. Penataran masih adakah? Ini jawab pertanyaan Anda: 1. sisihkan waktu khusus untuk posting, apalagi Anda sudah mendapat tugas, itu jadi keharusan, misalnya sisihkan 30 menit sebelum pulang atau setiap Jumat, saat orang lain sholat jumat atau setelah jumatan tulis artikel ... minimal satu untuk satu minggu ... jika sedang On, Anda bisa menghasilkan beberapa tuliskan, buatkan schedul agar tulisan itu terbit seminggu sekali ... karena web atau blog yang diupdate sebulan sekali itu masih dianggap hidup. 2. Blog yang menarik adalah blog yang berisi sesuatu yang kita kuasai dan bermanfaat buat orang banyak ... ramai deh ....3. Tak ada rumus cespleng menulis artikel yg menarik, kata kuncinya jam terbang, makin sering Anda menulis, makin lama Anda membiasakan menulis maka tulisan Anda akan menarik ... nulis aja, tak perlu editing, langsung di-upload, jika ada yang perlu diperbaiki setelah terbit baru di edit ... semoga jelas Bang Jon!”

Ini sebenarnya pertanyaan saya yang terselip di narasumber langsung, karena ketika mengetik langsung ke alamat narasumber, begitu ada balasan untuk di grup, dikirim ulang ke moderator. Dari Pak Inta Sahrudin, Rangkasbitung  Lebak, Banten, sengaja ditulis pakai “Pak” sebab ada yang membalas, “Bu Inta”…. 

“Dulu pernah ada spanduk plesetan , "Guru go-Blog"..... Kurang berminat karena dalam bahasa Sunda "goblog" itu gila, kurang waras.....Nah ternyata sekarang disarankan oleh Omjay untuk menulis di Blog. Kelebihan serta kebermanfaatan seperti apa menulis di blog itu? (Dari sisi keamanan, kapasitas, dsb.)”

Ada catatan dari moderator, Pak Inta ini Pak Pengawas dari Lebak. Hebat sekali. Selalu menjadi gelas kosong yang tetap belajar. Beliau juga sedang merajut S3. Sangat menginspirasi.”

Jawaban Pak Dedi, “Alooow Pak Sahrudin ... itu cuma plesetan, jika Anda mau ikutan terpleset, silakan ... jika tak mau juga tak apa-apa ... yang penting kita punya blog untuk meninggalkan jejak dalam hidup ... yang namanya saran ... mau diikuti silakan, kalau tak mau juga tak apa-apa. Kelebihan serta kebermanfaatan seperti apa menulis di blog itu? (Dari sisi keamanan, kapasitas, dan sebagainya.) .... BANYAK SEKALI PAK .... luar biasa, blog membuat saya keliling Indonesia dan bebarapa negara di dunia, keamanan sudah dipikirkan oleh pembuatnya kita tinggal pakai saja Pak ... kapsitas tak terhingga, blog saya sudah berisi lebih dari 4.500 posting tak penuh" ... Jika diisi konten dakwah, bisa bikin masuk sorga Pak ... ini contohnya pak Sahrudin https://trainerkita.wordpress.com/plakat-sertifikat/. Semoga jelas... nuhun!”

Penanya ke-7 ada Bu Herlina, Majene Sulbar, “ Assalamualaikum Aam, moderator hebat,

Pak Dedi, 1. Saya mulai gabung dengan blogger tahun 2013 mandek 2 tahun, kemudian geblog lagi tahun 2015 dengan bio blog beda tapi kenapa ya ketika ngebuka blog lama nggak bisa. Tiba-tiba tadi pagi mau ngedit tulisan di blog 2015 yang muncul blognya yang tahun 2013 dan malam ini sama sekali nggak bisa buka..maintenence kali ya? 2. Saya isi blog itu tak pernah tuntas, apakah tulisan itu boleh saya jadikan outline. 3. Tak percaya diri menulis, bagaimana?”

Kembali menyeru lewat tulisannya, “ Aloooow Bu Herlina dari Majene ... nama saya DEDI DWITAGAMA (bukan Didi, pen.) Pertanyaan pertama Anda sudah jawab, 2. Itu blog ibu bebas aaja ... kalau mentok atau belum selesai, di akhir tulisan tulis aja bersambung .... mau jadi outline jugata kapa-apa, bebas Bunda! 3. Kepercayaan diri menulis bisa didapat jika Ibu rutin menulis 3 bulan ... kalau agak jarang bisa 6 bulan atau setahun ... kalau saya mah sejak 2005 nulis saja dengan percaya diri karena itu blog saya, jika ada yang bilang kurang bagus, saya bilang mana blog kamu saya mau lihat blog kamu yang lebih bagus ... biasanya orang lain cuma bisa kritik tapi tak punya blog hahaha ... kalo kata anak Jakarta mah santuy aja ... maka percaya diri bakal muncul ... semoga jelas!”

Penanya ke-8, dari Hariyanto, Blitar, “1. Sejauh ini buku apa saja yang sudah ditulis Bapak ? 2. Buku apa saat ini yang bisa dijadikan pedoman praktis membuat blog jadi menarik? 3. Bagaimana membuat blog kita jadi dikenal orang dan banyak komentar...atau ramai dikunjungi pembaca? 4. Apa kiat agar cepat blog kita menghasilkan/ monetize?”


Atas berondongan pertanyaan dari Pak Hariyanto, Pak Dedi dengan tenang menulis dengan diawali saapan khasnya, “Alooow Pak Hariyanto dari Blitar ... 2. Saya sudah menulis buku matematika (2 jilid), narkoba, PTK, ada 5 jumlahnya ... 2. banyak buku pedoman di toko buku atau browsing aja di Google, banyak sekali Pak Hari ... 3. Bapak harus banyak nulis, banyak berkunjung ke blog orang lain dan tinggalkan komentar di blog orang lain maka blog bapak bakal ramai deh ... 4. Saya tak melakukan itu, tips-nya banyak di google, browsing aja Pak ... semoga jelas! Anda yang mau dengar podcast saya .... silakan ke https://anchor.fm/dwitagama”

Penanya kee-9 datang dari Bu Siti Khusnul Khotimah SMPN 2 Labuapi, Lombok Barat NTB, “Barakallahu Pak Dedi... Membaca CV bapak sangat menginspirasi kami...di tengah kesibukan yang padat masih bisa berkarya dan berprestasi... saya mau bertanya          1. Bagaimana mengelola tampilan blog agar lebih menarik untuk dilihat? 2.Bagaimana membangun rasa percaya diri terhadap tulisan di blog yang kadang sering mengalami kendala teknis dalam mengaksesnya. Alhamdulillah ... saya menjalaninya dengan happy ... walau cape tak terasa jadinya ... 1. tampilan itu hasil kutak-katik kalau sudah bosan denga tampilan ... coba-coba saja, klik-klik saja, yang sekarang nanti akan saya ubah lagi menggunakan foto dokumentasi terkini ... 2. Supaya lebih percaya diri, menulis aja terus ... uraian yang sama sudah ada di atas ... semoga bermanfaat! Pengalaman say abaru kali ini blogspot tak bisa diakses ... wordpress sejak 2007 tak pernah mengalami masalah ... jika mau posting yang penting kita ingat email dan passwordnya ... kendala teknis yang sulit tak pernah saya alami.”

Penanya ke-10, ada Hadi Ismanto, dari Kota Tangerang, Banten, “Saya sangat mengapresiasi pendapat Pak Dedi tentang tulisan yang ditempel salin sebagai sedekah. Ini pun yang saya yakini, semakin banyak tulisan kita yang pakai orang lain semakin berkah. Tanya: Saya sudah buat blog sejak lama tapi nggak pernah diisi dan sekarang saya aktif di blog guru menulis. Apa blog lama saya masih bisa terpakai? Bagaimana jika sudah lupa password-nya? Apa blog kita harus dibuat spesialisasi, misalnya cerpen, pendidikan, soal, dan lain-lain?”


Dengan sabar dan tetap antusias, Pak Dedi menulis, “Alooow Hadi Ismanto, Kota Tangerang, Banten.  soal sedekah ... alhamdulillah ... makasih, blog lama Anda masih bisa digunakan asal Anda ingat email yang digunakan untuk membuat blog itu serta passwordnya ... jika password lupa ikuti petunjuk dari penyedia blognya .... Blog itu seperti majalah pribadi Anda, bebas ... mau digabung silakan, mau dipisah boleh ... yang penting diisi ... Ini blog ocehan pendidikan sy https://dedidwitagama.wordpress.com/

ini dokumentasi menginspirasi keliling negeri https://trainerkita.wordpress.com/

ini hasil hunting foto sbg fotografer https://fotodedi.wordpress.com/

ini blog di kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama sejak 2008.


Penanya ke-11 hadir, Nana Wihana, Majalengka, “1. Untuk kegiatan menulis mana yang paling bagus antara Blog, wattpad atau wordpress? 2. Bagaimana menyikapi komentar2 miring dari pengunjung tentang isi blog kita (tulisan fiksi maupun nonfiksi) sehingga kita tidak down untuk tetap aktif menulis? 3. Boleh tidak kalau isi blog kita banyak diambil dari sumber lain dengan tetap mencantumkan sumbernya?”

Sebelum menjawab, Pak Dedi sempat membuka dulu IG-nya, “Wah banyak yang follow saya di instagram .... terima kasiiiiih, mendekati 11.000 followernya, mau di-folback ... silakan DM, terima kasih!

Alooow Pak Nana Wihana, Majalengka ... Nuhuuuuun ... 1. Tulisan Anda di blog bisa dimuat di wattpad, kopi saja atau bisa sebaliknya, suka-suka aaja kerena pasarnya beda ... 2. Komentar bisa dihapus atau diedit, kalau saya ... saya jawab saja secara santuy biar pelakunya gondok sendiri ... kalau baper, hapus aja Pak ... 3. boleh banget Pak .... Nuhuuun!”

Penanya ke-12, Sudomo dari Lombok, “Izin bertanya, Pak Dedi. Sejauh mana sih sebenarnya seberapa pentingkah niche blog terhadap bagus/tidaknya blog kita? Kedua, bagaimana cara menaikkan DA dan PA blog kita? Terima kasih.”

Dengan sigap Pak Dedi menulis, “Alooow Pak Sudomo dari Lombok .... secara teknis, niche adalah suatu kata yang dikhususkan bagi sesuatu yang penting untuk mencapai target marketing ... tuliskan apa saja yang menjadi passion kita, maka pasar akan datang menuju blog kita dibantu mesin pencari ... penting atau tidak itu relatif sesuai target ngeblog seseorang ... Nilai otoritas seperti Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) merupakan ukuran untuk mengetahui tingkat kualitasi dari sebuah situs blog maupun website, entah itu tingkat ranking suatu domain ataupun halaman yang muncul pada mesin pencarian search engine ....  cara meningkatkannya, pelajari statistik blog anda, liat tulisan mana yang banyak pengunjungnya atau lihat trend di google tentang kebutuhan netizen yang sesuai dengan passion Anda ... tulis deh ... semoga jelas!”

Pertanyaan semakin ramai, muncul orang ke-13, Rizky Kurnia Rahman, guru Bahasa Indonesia di SMP&SMA Al-Wahdah, Bombana, Sulawesi Tenggara, “Mau tanya sebagai berikut: 1. Bagaimana kiat memilih nama domain atau blog yang tepat? 2. Kira-kira lebih nyaman yang mana, menulis di blog sendiri yang belum tentu trafiknya bagus dengan menulis di situs lain yang trafiknya sudah banyak dan besar sekali? 3. Bukannya kalau tulisan kita di blog sering dicopas orang, akan berpengaruh dengan kinerja web kita di mata google?”

Dengan tetap semangat pula tak kenal malam makin larut, Pak Dedi menulis, “Aloooow Rizky Kurnia Rahman, guru Bahasa Indonesia di SMP&SMA Al-Wahdah, Bombana, Sulawesi Tenggara ... 1. Bebas saja Pak, sebaiknya gunakan nama asli Anda, bisa sekalian branding ... 2. Bebas saja itu mah, sesuai selera Anda, masing-masing ada plus minusnya ... sebaikmya mah besarkan brand Anda sendiri ... 3. Anda betul sekali ... Semoga jelas!”

Penanya ke-14, Ibu Uci dari SMPIT IQRA Bengkulu, “Saya mau tanya. Bagaimana gampangnya buat buku ajar? Saya mengajar Mapel B.Inggris”

“Alooow Ibu Uci dari SMPIT IQRA Bengkulu ... Saya suka ke pantai Panjang dan jalan ke Masjid Agung setelah ke rumah Sukarno ... hahaha. Membuat buku ajar, gunakan kurikulum sebagai acuan, bayangkan interaksi di kelas untuk membuat pola menulis buku bahan ajar, yang membuat guru jadi ringan tugasnya dan murid mengerti ... laku deh buku Anda kerena banyak sekolah yang menggunakan ... Ajak teman-teman guru dari sekolah lain menulis buku agar makin banyak sekolah yang menggunakan, selamat jadi guru yang produktif dan makmur! ini dokumentasi jalan-jalan saya di Bengkulu https://fotodedi.wordpress.com/?s=bengkulu.”

Bu Aam, Sang moderator menyela, “Alhamdulillah semua pertanyaan sudah dikupas tuntas dengan cepatnya. Ada 9 menit terakhir, silakan Bapak berikan kesimpulan dari materi malam ini!”

Pak Dedi masih semangat, kembali menulis, “Ada slide saya yang bisa dinikmati di https://www2.slideshare.net/dwitagama/pembelajaran-inovatif-era-digital-4-ipb?k=e4123722-dc4b-4c18-a3d4-82ac92efa773&v=&b=&from_search=16

Blog, bisa jadi media untuk menaikan level percaya diri seseorang, bisa juga menjadi pundi-pundi penghasilan, dan menjadi benefit "diperjalankan" nikmati keindahan negeri plus menginap di hotel secara gratis. Blog juga bisa jadi cara kita meninggalkan jejak .. seperti gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan blog ... karena kalau cuma nama, banyak sekali yang punya nama sama, kalau isi blog tak akan pernah sama. Blog yang paling dahsyat bisa jadi tempat mencatat perjalanan hidup kita yang sebentar di dunia sebelum pulang, dan ketika karya kita bermanfaat buat orang lain maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita ... blog berbayar surga! 

Bu Aam, bisa minta peserta menyampaikan kesan ikut sesi malam ini ... kepo deh saya hahaha. Kalau setelah sesi ini ada pertanyaan teman-teman bisa langsung Japri saya ... jika mau cepat dibalas, kirim DM ke instagram saja ya! Closing statemen dari saya selesai bu Aam, terima kasih”

Bu Aam yang juga pemegang kunci grup, menulis, “Siap. Bisa sekali. 1,2,3 kita buka grup yaa… sudah dibuka tuuuh ... teman-teman yang mau nulis kesan dipersilakan!”

Hadi Ismanto, Kota Tangerang, dengan lugas menulis, “Senang sekali diskusi malam ini kayaknya belum puas. Masih banyak ilmu yang mau saya "curi."

Bu Aam hebaaaat, Anda sudah bertugas jadi modertor yang hebaat, saya jadi seru handle sessi ... goood job!”

Moderator menutup tulisan, “Saya sebagai moderator izin pamit, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau bahasa. Salam blogger inspiratif. Aam Nurhasanah, dari Lebak Banten. 

Tulis Pak Dedi, “Bisa lanjut Japri pak Hadi ... atau kalau Tangerang mah dekat, kita bisa kopi darat, Anda buat komunitas, saya datang deh.”

Kesan dari Ibu Uci, “Belajar banyak tentang dunia penulisan blog, ternyata blog bukan hanya untuk tulisan tapi juga untuk menampilkan foto bila kita suka fotografi juga. Makasih pak Dedi. Mainlah ke Bengkulu lagi Pak, masih banyak lokasi wisata yang belum Bapak kunjungi. Ada air terjun dan lain-lain!”

Balas Pak Dedi di akhir WA, “Wah Mak Butet keren ... selain uplaode di IG, foto-foto Anda bisa tayang di blog dilengkapi dengan cerita dari Anda ... iya ... Bengkulu banyak yang bisa di-eksplore ... saya suka! Terima kasih!” *** (Insah)BLOG DAN BLOGER

Malam Selasa kembali WAG Belajar Menulis Gelombang 16 ramai, penyapa ramah pertama tentu Sang moderator, Bu Aam Nurhasanah, dengan tulisannya, “Selamat malam Bapak, Ibu guru hebat di seluruh tanah air. Malam ini kita akan berbagi ilmu dengan narasumber hebat yaitu Bapak Dedi Dwitagama. Beliau adalah orang pertama sekaligus Bapak Kepala Sekolah yang mengenalkan blog kepada Omjay. Untuk menghemat waktu, saya persilakan Bapak Dedi untuk memasuki kelas dan menyapa semua peserta!”

Muncul pertama lewat pesan suara, dengan salam keagamaan yang ramah penuh takzim, dan selanjutnya lewat tulisan. Pertemuan kali ini tidak dalam bentuk paparan dulu baru sesi pertanyaan, tetapi langsung membuka pertanyaan. Saya yang mengikuti pada kesempatan pertama hampir mau menulis, “Pak mengapa saya tidak bisa bertanya?” Setelah sebentar terjeda, berikutnya mulai mengalir tulisan.  

Kembali Bu Aam menengahi, “Jadi, para peserta kali ini diberikan kebebasan untuk bertanya kepada narasumber, dan narasumber akan langsung menjawab pertanyaan Bapak / Ibu guru hebat di seluruh tanah air.”

Pak Dedi pun mulai menulis, “Assalamualaikum ... alow teman-teman se-Indonesia, selamat jumpa dengan saya Dedi Dwitagama, saya blogger sejak 2005, dan sejak 2007 beralih ke https://dedidwitagama.wordpress.com/. Materi saya malam ini adalah ‘percaya diri dengan blog pribadi’. Saat ini saya mengajar matematika di SMKN 50 Jakarta. Yang mau berkenalan di instagram silakan follow IG saya di ttps://www.instagram.com/dwitagama/ blog saya di kompasiana sejak 2008, silakan simak di https://www.kompasiana.com/dwitagama. Teman-teman yang suka youtube, silahkan nikmati https://www.youtube.com/user/dwitagama, dengan sibscriber hampir 2000 dan videonya 1700, isinya mendokumentasikan kegiatan" saya. 

BLOG adalah catatan harian yang diunggah ke internet dalam platform website yang bisa dibaca orang sedunia. Isi blog yang kita buat bebas, tergantung minat dan ide pemiliknya, saya hobi fotografi dan mendokumentasikannya di https://fotodedi.wordpress.com/

Penanya pertama, Didi dari Serang, “Pertanyaan :1. Pernah mengalami kendala teknis tidak mengelola blog lalu bagaimana solusinya. Malam ini saya tidak bisa akses blogspot. Kira-kira mengapa Pak? 2. Bagaimana agar kita lebih percaya diri dengan tulisan yang sudah kita buat?”

Dengan sapaan khas Pak Dedi menulis, “Alooow Pak Didi, Serang ... Nuhun, 1. tampaknya blogspot sedang mainteance, saya juga tak bisa mengakses blog lama saya sejak 2005.  2. Lanjutan jawaban ke-1. ktika melihat blog orang lain, ada yang bagus dan saya belum bisa ... atau ada kendala teknis ... saay Googling saja ... biasanya ada di yuyub atau blog orang lain yang kasih panduan, ikuti aja ... bisa teratasi deh kendalanya.

Jawaban ke-2: Menulis aja teruuuus, nanti kita kan tahu tulisan mecam apa dari blog kita yang disukai pengunjung atau pembaca, makin pede deh pak Didi .... semoga jelas! Saya punya blog khusus yang mendokumentasikan jalan-jalan berbagi menikmati rezeki di https://trainerkita.wordpress.com/

Penanya kedua datang dari Suyati, Purbalingga, “1. Bagaimana memanfaatkan penyampaian materi pelajaran yang menarik untuk siswa dengan blog? 2. Bagaimana mengetahui keterlibatan/keaktifan siswa melalui blog kita?”

Langsung Pak Dedi menulis jawaban, “Salam Bu Suyati dari Purbalingga 1. Berkaitan dengan PJJ saat ini, Buat Saya blog jadi seperti dialog atau percakapan dengan murid di kelas, berlanjut dengan tayangan video yang saya pilih, dan link soal untuk latihan atau test serta absen kehadiran murid, ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/11/16/belajar-mtk-dari-rumah-penjumlahan-dan-penguranna-matriks-kls-x-smkn-50-jakarta/ 2. Respon di Google form berupa isian daftar hadir dan jawaban test bisa jadi indikasi keaktifan murid ... hasil riset saya umumnya di atas 90 %, sisanya biasanya karena kendala paket data atau kesehatan murid.”

Penanya ketiga,Tini Sumartini, Lebak, “ Assalamualaikum, Pak Dedy, maaf ada 2 pertanyaaan:  bagaimana caranya agar isi blog kita tidak bisa dicopas, karena sepertinya rawan plagiasi, terutama untuk konten ilmiah yang ingin saya posting. 2. Apakah dari blog bisa menjadi ekspektasi finansial? Yang saya tahu bila sudah pasang iklan, namun sebesar apa realitasnya bila dibanding youtube?”

Jawaban Pak Didi, “Salam Bu Sumartini dari Lebak, nuhun pertanyaannya! 1. Supaya tak dikopas, kita bisa mengingatkan untuk pembaca agar mencantumkan blog kita jika akan kopas ... tapi kalo saya mah ... biarin aja dikopas, Tuhan tahu bahwa hasil kita dipake orang lain dan bakal dapat ganjaran di masa depan ... anggap aja amal/donasi. 2. Blog bisa dikomersialkan seperti youtube, banyak caranya silakan search di google ... kalau saya tak  komersialkan blog saya ... tetapi gara-gara blog orang lain menemukan saya di google dan memperjalankan saya keliling dunia secara gratis, tiket psawat dan kamar hotel ,,, ini salah satunya https://trainerkita.wordpress.com/2012/11/01/wakili-kepala-sekolah-indonesia-leadership-academy-untuk-kepala-sekolah-asia-pasifik-yang-ke-3-seoul-korea-selatan/ ini dokumentasi saya ke Sumbawa gegara blog https://trainerkita.wordpress.com/2019/07/15/pmi-dea-malela-sumbawa-ntb-bijak-memanfaatkan-media-sosial-untuk-santri/”

Penanya keempat, Naharuddin dari Lombok, “Terkait blog, saya punya dua blog sejak lama namun masalahnya pada isi, jarang sekali saya isi. Bagaimana agar selalu bisa saya isi dengan tulisan ya pak? Kedua,  terkait dengan cara agar blog kita mau dilihat orang pak, bagaimana langkahnya Pak?”

Langsung dijawab dengan tulisan Pa Dedi, “Pak Naharudin yah dari Lombok, supaya blog kita dikunjungi orang, kita harus sering-sering uploude tulisan ... tentang apa saja, makin sering kita menulis maka makin banyak pengunjungnya ... ini tulisan saya siang ini https://www.kompasiana.com/dwitagama/5fd70b88d541df19bc08f2d2/gaduh-tak-berpeluh.

Penanya berikut, Bang Jon, Kediri, “Mohon maaf Bapak izin belajar juga, sharing dan bertanya, sudah beberapa waktu lalu saya belajar membuat blogspot untuk kelas 5 (sekitar 2014), dan bisa dimanfaatkan belajar anak-anak. Bertahan setahun. Lalu, berikut saya belajar wordpress dan jadi blog yang fokus soal dan info olimpiade matematika, berjalan sekitar 2 tahunan. Lalu, terlalu repot dan tidak terurus. Nah, sekarang diamanati sekolah mengelola website sekolah dan juga website PGRI Kota, cuma ya jarang update karena kesibukan. Pertanyaan saya: 1. Bagaimana kiat mengatur jadwal supaya bisa mengelola blog atau website sekolah secara istiqomah? 2. Saya berencana ingin membuat website pribadi.”

Kembali menyeru, “Alooow Bang Jon dari Kediri ... sate jln. Penataran masih adakah? Ini jawab pertanyaan Anda: 1. sisihkan waktu khusus untuk posting, apalagi Anda sudah mendapat tugas, itu jadi keharusan, misalnya sisihkan 30 menit sebelum pulang atau setiap Jumat, saat orang lain sholat jumat atau setelah jumatan tulis artikel ... minimal satu untuk satu minggu ... jika sedang On, Anda bisa menghasilkan beberapa tuliskan, buatkan schedul agar tulisan itu terbit seminggu sekali ... karena web atau blog yang diupdate sebulan sekali itu masih dianggap hidup. 2. Blog yang menarik adalah blog yang berisi sesuatu yang kita kuasai dan bermanfaat buat orang banyak ... ramai deh ....3. Tak ada rumus cespleng menulis artikel yg menarik, kata kuncinya jam terbang, makin sering Anda menulis, makin lama Anda membiasakan menulis maka tulisan Anda akan menarik ... nulis aja, tak perlu editing, langsung di-upload, jika ada yang perlu diperbaiki setelah terbit baru di edit ... semoga jelas Bang Jon!”

Ini sebenarnya pertanyaan saya yang terselip di narasumber langsung, karena ketika mengetik langsung ke alamat narasumber, begitu ada balasan untuk di grup, dikirim ulang ke moderator. Dari Pak Inta Sahrudin, Rangkasbitung  Lebak, Banten, sengaja ditulis pakai “Pak” sebab ada yang membalas, “Bu Inta”…. 

“Dulu pernah ada spanduk plesetan , "Guru go-Blog"..... Kurang berminat karena dalam bahasa Sunda "goblog" itu gila, kurang waras.....Nah ternyata sekarang disarankan oleh Omjay untuk menulis di Blog. Kelebihan serta kebermanfaatan seperti apa menulis di blog itu? (Dari sisi keamanan, kapasitas, dsb.)”

Ada catatan dari moderator, Pak Inta ini Pak Pengawas dari Lebak. Hebat sekali. Selalu menjadi gelas kosong yang tetap belajar. Beliau juga sedang merajut S3. Sangat menginspirasi.”

Jawaban Pak Dedi, “Alooow Pak Sahrudin ... itu cuma plesetan, jika Anda mau ikutan terpleset, silakan ... jika tak mau juga tak apa-apa ... yang penting kita punya blog untuk meninggalkan jejak dalam hidup ... yang namanya saran ... mau diikuti silakan, kalau tak mau juga tak apa-apa. Kelebihan serta kebermanfaatan seperti apa menulis di blog itu? (Dari sisi keamanan, kapasitas, dan sebagainya.) .... BANYAK SEKALI PAK .... luar biasa, blog membuat saya keliling Indonesia dan bebarapa negara di dunia, keamanan sudah dipikirkan oleh pembuatnya kita tinggal pakai saja Pak ... kapsitas tak terhingga, blog saya sudah berisi lebih dari 4.500 posting tak penuh" ... Jika diisi konten dakwah, bisa bikin masuk sorga Pak ... ini contohnya pak Sahrudin https://trainerkita.wordpress.com/plakat-sertifikat/. Semoga jelas... nuhun!”

Penanya ke-7 ada Bu Herlina, Majene Sulbar, “ Assalamualaikum Aam, moderator hebat,

Pak Dedi, 1. Saya mulai gabung dengan blogger tahun 2013 mandek 2 tahun, kemudian geblog lagi tahun 2015 dengan bio blog beda tapi kenapa ya ketika ngebuka blog lama nggak bisa. Tiba-tiba tadi pagi mau ngedit tulisan di blog 2015 yang muncul blognya yang tahun 2013 dan malam ini sama sekali nggak bisa buka..maintenence kali ya? 2. Saya isi blog itu tak pernah tuntas, apakah tulisan itu boleh saya jadikan outline. 3. Tak percaya diri menulis, bagaimana?”

Kembali menyeru lewat tulisannya, “ Aloooow Bu Herlina dari Majene ... nama saya DEDI DWITAGAMA (bukan Didi, pen.) Pertanyaan pertama Anda sudah jawab, 2. Itu blog ibu bebas aaja ... kalau mentok atau belum selesai, di akhir tulisan tulis aja bersambung .... mau jadi outline jugata kapa-apa, bebas Bunda! 3. Kepercayaan diri menulis bisa didapat jika Ibu rutin menulis 3 bulan ... kalau agak jarang bisa 6 bulan atau setahun ... kalau saya mah sejak 2005 nulis saja dengan percaya diri karena itu blog saya, jika ada yang bilang kurang bagus, saya bilang mana blog kamu saya mau lihat blog kamu yang lebih bagus ... biasanya orang lain cuma bisa kritik tapi tak punya blog hahaha ... kalo kata anak Jakarta mah santuy aja ... maka percaya diri bakal muncul ... semoga jelas!”

Penanya ke-8, dari Hariyanto, Blitar, “1. Sejauh ini buku apa saja yang sudah ditulis Bapak ? 2. Buku apa saat ini yang bisa dijadikan pedoman praktis membuat blog jadi menarik? 3. Bagaimana membuat blog kita jadi dikenal orang dan banyak komentar...atau ramai dikunjungi pembaca? 4. Apa kiat agar cepat blog kita menghasilkan/ monetize?”


Atas berondongan pertanyaan dari Pak Hariyanto, Pak Dedi dengan tenang menulis dengan diawali saapan khasnya, “Alooow Pak Hariyanto dari Blitar ... 2. Saya sudah menulis buku matematika (2 jilid), narkoba, PTK, ada 5 jumlahnya ... 2. banyak buku pedoman di toko buku atau browsing aja di Google, banyak sekali Pak Hari ... 3. Bapak harus banyak nulis, banyak berkunjung ke blog orang lain dan tinggalkan komentar di blog orang lain maka blog bapak bakal ramai deh ... 4. Saya tak melakukan itu, tips-nya banyak di google, browsing aja Pak ... semoga jelas! Anda yang mau dengar podcast saya .... silakan ke https://anchor.fm/dwitagama”

Penanya kee-9 datang dari Bu Siti Khusnul Khotimah SMPN 2 Labuapi, Lombok Barat NTB, “Barakallahu Pak Dedi... Membaca CV bapak sangat menginspirasi kami...di tengah kesibukan yang padat masih bisa berkarya dan berprestasi... saya mau bertanya          1. Bagaimana mengelola tampilan blog agar lebih menarik untuk dilihat? 2.Bagaimana membangun rasa percaya diri terhadap tulisan di blog yang kadang sering mengalami kendala teknis dalam mengaksesnya. Alhamdulillah ... saya menjalaninya dengan happy ... walau cape tak terasa jadinya ... 1. tampilan itu hasil kutak-katik kalau sudah bosan denga tampilan ... coba-coba saja, klik-klik saja, yang sekarang nanti akan saya ubah lagi menggunakan foto dokumentasi terkini ... 2. Supaya lebih percaya diri, menulis aja terus ... uraian yang sama sudah ada di atas ... semoga bermanfaat! Pengalaman say abaru kali ini blogspot tak bisa diakses ... wordpress sejak 2007 tak pernah mengalami masalah ... jika mau posting yang penting kita ingat email dan passwordnya ... kendala teknis yang sulit tak pernah saya alami.”

Penanya ke-10, ada Hadi Ismanto, dari Kota Tangerang, Banten, “Saya sangat mengapresiasi pendapat Pak Dedi tentang tulisan yang ditempel salin sebagai sedekah. Ini pun yang saya yakini, semakin banyak tulisan kita yang pakai orang lain semakin berkah. Tanya: Saya sudah buat blog sejak lama tapi nggak pernah diisi dan sekarang saya aktif di blog guru menulis. Apa blog lama saya masih bisa terpakai? Bagaimana jika sudah lupa password-nya? Apa blog kita harus dibuat spesialisasi, misalnya cerpen, pendidikan, soal, dan lain-lain?”


Dengan sabar dan tetap antusias, Pak Dedi menulis, “Alooow Hadi Ismanto, Kota Tangerang, Banten.  soal sedekah ... alhamdulillah ... makasih, blog lama Anda masih bisa digunakan asal Anda ingat email yang digunakan untuk membuat blog itu serta passwordnya ... jika password lupa ikuti petunjuk dari penyedia blognya .... Blog itu seperti majalah pribadi Anda, bebas ... mau digabung silakan, mau dipisah boleh ... yang penting diisi ... Ini blog ocehan pendidikan sy https://dedidwitagama.wordpress.com/

ini dokumentasi menginspirasi keliling negeri https://trainerkita.wordpress.com/

ini hasil hunting foto sbg fotografer https://fotodedi.wordpress.com/

ini blog di kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama sejak 2008.


Penanya ke-11 hadir, Nana Wihana, Majalengka, “1. Untuk kegiatan menulis mana yang paling bagus antara Blog, wattpad atau wordpress? 2. Bagaimana menyikapi komentar2 miring dari pengunjung tentang isi blog kita (tulisan fiksi maupun nonfiksi) sehingga kita tidak down untuk tetap aktif menulis? 3. Boleh tidak kalau isi blog kita banyak diambil dari sumber lain dengan tetap mencantumkan sumbernya?”

Sebelum menjawab, Pak Dedi sempat membuka dulu IG-nya, “Wah banyak yang follow saya di instagram .... terima kasiiiiih, mendekati 11.000 followernya, mau di-folback ... silakan DM, terima kasih!

Alooow Pak Nana Wihana, Majalengka ... Nuhuuuuun ... 1. Tulisan Anda di blog bisa dimuat di wattpad, kopi saja atau bisa sebaliknya, suka-suka aaja kerena pasarnya beda ... 2. Komentar bisa dihapus atau diedit, kalau saya ... saya jawab saja secara santuy biar pelakunya gondok sendiri ... kalau baper, hapus aja Pak ... 3. boleh banget Pak .... Nuhuuun!”

Penanya ke-12, Sudomo dari Lombok, “Izin bertanya, Pak Dedi. Sejauh mana sih sebenarnya seberapa pentingkah niche blog terhadap bagus/tidaknya blog kita? Kedua, bagaimana cara menaikkan DA dan PA blog kita? Terima kasih.”

Dengan sigap Pak Dedi menulis, “Alooow Pak Sudomo dari Lombok .... secara teknis, niche adalah suatu kata yang dikhususkan bagi sesuatu yang penting untuk mencapai target marketing ... tuliskan apa saja yang menjadi passion kita, maka pasar akan datang menuju blog kita dibantu mesin pencari ... penting atau tidak itu relatif sesuai target ngeblog seseorang ... Nilai otoritas seperti Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) merupakan ukuran untuk mengetahui tingkat kualitasi dari sebuah situs blog maupun website, entah itu tingkat ranking suatu domain ataupun halaman yang muncul pada mesin pencarian search engine ....  cara meningkatkannya, pelajari statistik blog anda, liat tulisan mana yang banyak pengunjungnya atau lihat trend di google tentang kebutuhan netizen yang sesuai dengan passion Anda ... tulis deh ... semoga jelas!”

Pertanyaan semakin ramai, muncul orang ke-13, Rizky Kurnia Rahman, guru Bahasa Indonesia di SMP&SMA Al-Wahdah, Bombana, Sulawesi Tenggara, “Mau tanya sebagai berikut: 1. Bagaimana kiat memilih nama domain atau blog yang tepat? 2. Kira-kira lebih nyaman yang mana, menulis di blog sendiri yang belum tentu trafiknya bagus dengan menulis di situs lain yang trafiknya sudah banyak dan besar sekali? 3. Bukannya kalau tulisan kita di blog sering dicopas orang, akan berpengaruh dengan kinerja web kita di mata google?”

Dengan tetap semangat pula tak kenal malam makin larut, Pak Dedi menulis, “Aloooow Rizky Kurnia Rahman, guru Bahasa Indonesia di SMP&SMA Al-Wahdah, Bombana, Sulawesi Tenggara ... 1. Bebas saja Pak, sebaiknya gunakan nama asli Anda, bisa sekalian branding ... 2. Bebas saja itu mah, sesuai selera Anda, masing-masing ada plus minusnya ... sebaikmya mah besarkan brand Anda sendiri ... 3. Anda betul sekali ... Semoga jelas!”

Penanya ke-14, Ibu Uci dari SMPIT IQRA Bengkulu, “Saya mau tanya. Bagaimana gampangnya buat buku ajar? Saya mengajar Mapel B.Inggris”

“Alooow Ibu Uci dari SMPIT IQRA Bengkulu ... Saya suka ke pantai Panjang dan jalan ke Masjid Agung setelah ke rumah Sukarno ... hahaha. Membuat buku ajar, gunakan kurikulum sebagai acuan, bayangkan interaksi di kelas untuk membuat pola menulis buku bahan ajar, yang membuat guru jadi ringan tugasnya dan murid mengerti ... laku deh buku Anda kerena banyak sekolah yang menggunakan ... Ajak teman-teman guru dari sekolah lain menulis buku agar makin banyak sekolah yang menggunakan, selamat jadi guru yang produktif dan makmur! ini dokumentasi jalan-jalan saya di Bengkulu https://fotodedi.wordpress.com/?s=bengkulu.”

Bu Aam, Sang moderator menyela, “Alhamdulillah semua pertanyaan sudah dikupas tuntas dengan cepatnya. Ada 9 menit terakhir, silakan Bapak berikan kesimpulan dari materi malam ini!”

Pak Dedi masih semangat, kembali menulis, “Ada slide saya yang bisa dinikmati di https://www2.slideshare.net/dwitagama/pembelajaran-inovatif-era-digital-4-ipb?k=e4123722-dc4b-4c18-a3d4-82ac92efa773&v=&b=&from_search=16

Blog, bisa jadi media untuk menaikan level percaya diri seseorang, bisa juga menjadi pundi-pundi penghasilan, dan menjadi benefit "diperjalankan" nikmati keindahan negeri plus menginap di hotel secara gratis. Blog juga bisa jadi cara kita meninggalkan jejak .. seperti gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan blog ... karena kalau cuma nama, banyak sekali yang punya nama sama, kalau isi blog tak akan pernah sama. Blog yang paling dahsyat bisa jadi tempat mencatat perjalanan hidup kita yang sebentar di dunia sebelum pulang, dan ketika karya kita bermanfaat buat orang lain maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita ... blog berbayar surga! 

Bu Aam, bisa minta peserta menyampaikan kesan ikut sesi malam ini ... kepo deh saya hahaha. Kalau setelah sesi ini ada pertanyaan teman-teman bisa langsung Japri saya ... jika mau cepat dibalas, kirim DM ke instagram saja ya! Closing statemen dari saya selesai bu Aam, terima kasih”

Bu Aam yang juga pemegang kunci grup, menulis, “Siap. Bisa sekali. 1,2,3 kita buka grup yaa… sudah dibuka tuuuh ... teman-teman yang mau nulis kesan dipersilakan!”

Hadi Ismanto, Kota Tangerang, dengan lugas menulis, “Senang sekali diskusi malam ini kayaknya belum puas. Masih banyak ilmu yang mau saya "curi."

Bu Aam hebaaaat, Anda sudah bertugas jadi modertor yang hebaat, saya jadi seru handle sessi ... goood job!”

Moderator menutup tulisan, “Saya sebagai moderator izin pamit, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau bahasa. Salam blogger inspiratif. Aam Nurhasanah, dari Lebak Banten. 

Tulis Pak Dedi, “Bisa lanjut Japri pak Hadi ... atau kalau Tangerang mah dekat, kita bisa kopi darat, Anda buat komunitas, saya datang deh.”

Kesan dari Ibu Uci, “Belajar banyak tentang dunia penulisan blog, ternyata blog bukan hanya untuk tulisan tapi juga untuk menampilkan foto bila kita suka fotografi juga. Makasih pak Dedi. Mainlah ke Bengkulu lagi Pak, masih banyak lokasi wisata yang belum Bapak kunjungi. Ada air terjun dan lain-lain!”

Balas Pak Dedi di akhir WA, “Wah Mak Butet keren ... selain uplaode di IG, foto-foto Anda bisa tayang di blog dilengkapi dengan cerita dari Anda ... iya ... Bengkulu banyak yang bisa di-eksplore ... saya suka! Terima kasih!” *** (Insah)

Komentar

  1. Membaca blog ini serasa belajar banyak dari pengalaman orang-orang, saya semakin termotivasi untuk terus menulis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU PLUS DENGAN TIPS IDOLA

MENULIS BIOGRAFI