Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

GURU PLUS DENGAN TIPS IDOLA

Gambar
  Ini buku yang luar biasa dari seorang Guru Cikgu Tere   Diterbitkan oleh penerbit indie dengan jumlah halaman 230 hlmn.    Cikgu Tere juga berbagi mengenai Kiat sukses membangun branding melalui blog dan media sosia. Mengapa Cikgu Tere  mengangkat topik, "Bukan Guru Biasa?" Karena menurutnya, kita semua yg mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis malam hari ini adalah guru-guru yang hebat dan luar biasa. Bahkan, layak menyandang predikat, "Bukan Guru Biasa". Trik menulis yang diberikan adalah IDOLA yakni sebuah singkatan  Khusus untuk menulis buku,  yang dirangkum dengan kata IDOLA. I = Identifikasi topik menarik D = Daftar semua judul luar biasa O= Outline terperinci akan membantu L = Lanjut menulis isi bab A= Atur layout sesuai permintaan penerbit Kiat lain menjawab pertanyaan Nu Yanti dari Semarang   adalah: 1. Berpikir positif 2. Tetapkan target / fokus pada tujuan  3. Maksimalkan potensi  4. Miliki mindset pembelajar  5.Ciptakan lingkungan yang mendukung 

PJJ atau BDR Menuntut Guru Kreatif

Gambar
 Mendengar istilah PJJ ingat UT yang sudah dari awal berdirinya memang mengadakan pembelajaran jarak jauh dengan sistem modulnya yang dibuat sedemikian rupa oleh ahlinya sehingga siapapun (asal mau belajar, giat membaca) bisa belajar di mana pun dan kapan pun. Program PJJ yang dikeluarkan kementrian sekarang diperuntukkan dalam menyikapi era pandemi yang masih melanda negeri (baik dalam dan luar negeri) sejak awal tahun ini. Para guru di satuan pendidikan dituntut kreatif menyikapi situasi seperti ini sehingga di beberapa daerah pihak dinasnya membuat program turunan dari kementrian dari PJJ menjadi BDR (Belajar Dari Rumah) yang ditekankan belajar DARI rumah bukan sekadar belajar DI rumah seperti mengerjaan PR dalam kondisi normal sebelumya. Dalam seminar Guru Bloger kemarin para Narsum menyampaikan paparannya seputar kiat bagaimana caranya agar situasi belajar di kelas secara normal dialihkan ke.belajar dari rumah dalam situasi yang tidak normal (PSBB). Tentu moda pembelajarannya beru

IDE BRILYAN DARI SEORANG BRIAN

Gambar
 Bisa jadi tulisan awal hanya iseng, mengisi waktu senggang, dituliskan di kertas kecil atau pada catatan di HP. Mungkin ini dilakukan untuk menyimpan berseliweran ide yang kerap muncul dan tenggelam ditelan acara lain. Kalau sudah dicatat walaupun hanya kalimat singkat, bahkan kata-kata lepas, akan membangkitkan ingatan untuk merangkainya menjadi ide besar, yang dirajut jadi untaian kalimat, jadi berpargrag-paragraf, lalu diorganisasikan sesuai kerangka yang ada, jadilah naskah buku. Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".   Riwayat Pendidikan SD Strada Kampung Sawah (1998-2004) SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007) SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010) PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)   Riwayat Pekerjaan Guru SD San

_STAR SMALL_ DALAM MENULIS UNTUK KORAN

Resume Lepas Atas Paparan H.Encon Rahman Bermula dari tulisan kecil dan ringan di majalah dinding, Encon kecil mulai mulai dikenal teman SMP-nya, begitu terus dilakukan ketika masuk SPG terakhir tahun 1991.  Atas saran gurunya di SPG menulis di Mitra Desa, dan mulai ada balasan finansial berupa honor tulisan. Berbagai tulisan dicoba termasuk kartun. Ketika kuliah di Unpas lebih terasah lagi aktivitas menulisnya, lebih-lebih masuk dalam kumunitas menulis. Yang lebih menjanjikan honor tulisan dari cerita bersambung anak-anak, hasilnya di atas UMK, sebulan sebanding 4 gram emas yang per gramnya waktu itu Rp25.000.  Biaya kuliah yang Rp900.000 selisih Rp300.00 dari kuliah di IKIP (Sekarang UPI) waktu itu, bisa ditutup dari hasil menulis. Berbagai media mulai dirambah baik lokal maupun nasional. Semua tulisan didokumen berupa kliping (sampai 500 lebih kliping). Hobi menulis dari membaca koran, tabloid baik lokal maupun nasional. Watak dan tipe tulisan berbeda-beda dari tiap media itu, dan H

RESUME KECIL

Gambar
 NIAT, PAKSA, MAU MENULIS Berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang luar biasa, itu baru istimewa. Semoga segera lahir buku2 dari bapak ibu guru hebat semua. Insyaallah jika ada NIAT, PAKSA dan MAU, satu persatu karya akan lahir. Buat Rancangan Untuk Menulis  Yang terpenting dari penulisan buku adalah outline. Tuliskan dulu outline nya. Outline menjawab pertanyaan what yaitu apa, why yaitu mengapa bisa berarti pentingnya, manfaat, tujuan dan how yaitu bagaimana bisa berarti aplikasi, penerapan, bagaimana cara/model/metode dan lain sebagainya.  Jika kita sudah punya outline, pastikan tulisan tidak keluar dari outline itu. What dan why untuk bab awal (pembuka) How untuk bab isi Biasanya diberikan contoh penerapan untuk b ab terakhir (penutup 2. Niat Menulis Pastikan ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada orang lain (pembaca). Pesan itu karena diniati ibadah harus yang baik-baik. 3. Paksa .  Menulis saya fokuskan ke malam hari setelah semua anak2 ti

Menulis Itu Sulit Mengarang Itu Gampang Apakah Hanya Korban Persajakan? Hanya

 Ketika ada ide untuk menulis, rasanya ingin segera menuangkan gagasan itu. Bagaikan rebutan bola di lapangan kita ingin segera memasukkan bola gagasan ke gawang tapi pihak lawan berupa kesempatan, ketersediaan sarana prasarana tulis, modal tambahan pendukung ide itu. Dan kalau pendukung ide tidak ada, ditambah ada kesibukan lain, seakan hilang tertimbun lapisan acara. Untuk mengungkapnya kembali perlu waktu dan teknik pancingan tersendiri. Gagasan memang tidak pernah hilang hanya kapan ia bisa muncul kembali dan tumbuh seperti biji bakal tumbuhan, perlu kondisi curahan air hujan.  Semoga saja dengan terus menulis seperti para penulis ternama ide dan gagasan itu terus bertumbuh dan semakin subur!