KIAT MENULIS BUKU BU NORA Kulwa (Kuliah via WA kali ini menghadirkan penulis buku jebolan peserta belajar menulis gelombang 8. Kebetulan satu angkatan dengan moderator, Bu Aam. “Saya mengenal Bu Nora saat menjadi peserta gelombang 8. Kami satu kelas dulu. Saat itu saya kurang fokus jadi ditinggalkan oleh Bu Nora, Pak Bambang, Cak Inin, dan teman-teman alumni gelombang 8 lainnya.” Demikian tulis Bu Aam Hasanah, mengantarkan narasumber dengan nama lengkap Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. kelahiran Kudus, 12 Juni 1989. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. “Itulah awal saya mengenal Bu Nora, yang sekarang sudah jadi penulis hebat yang bukunya tembus ke Penerbit Mayor PT Andi Offset. Baik, untuk mengefektifkan waktu, kepada Bunda Nora, silakan memasuki kelas. Terima kasih” demikian sapa Bu Aam selaku moderator mengenalkan dan menyilakan pemateri untuk mengupas masalah penulisan buku. “Terima kasih kepada Bu Moderator y...
Postingan populer dari blog ini
_STAR SMALL_ DALAM MENULIS UNTUK KORAN
Resume Lepas Atas Paparan H.Encon Rahman Bermula dari tulisan kecil dan ringan di majalah dinding, Encon kecil mulai mulai dikenal teman SMP-nya, begitu terus dilakukan ketika masuk SPG terakhir tahun 1991. Atas saran gurunya di SPG menulis di Mitra Desa, dan mulai ada balasan finansial berupa honor tulisan. Berbagai tulisan dicoba termasuk kartun. Ketika kuliah di Unpas lebih terasah lagi aktivitas menulisnya, lebih-lebih masuk dalam kumunitas menulis. Yang lebih menjanjikan honor tulisan dari cerita bersambung anak-anak, hasilnya di atas UMK, sebulan sebanding 4 gram emas yang per gramnya waktu itu Rp25.000. Biaya kuliah yang Rp900.000 selisih Rp300.00 dari kuliah di IKIP (Sekarang UPI) waktu itu, bisa ditutup dari hasil menulis. Berbagai media mulai dirambah baik lokal maupun nasional. Semua tulisan didokumen berupa kliping (sampai 500 lebih kliping). Hobi menulis dari membaca koran, tabloid baik lokal maupun nasional. Watak dan tipe tulisan berbeda-beda dari tiap media i...
IDE BRILYAN DARI SEORANG BRIAN
Bisa jadi tulisan awal hanya iseng, mengisi waktu senggang, dituliskan di kertas kecil atau pada catatan di HP. Mungkin ini dilakukan untuk menyimpan berseliweran ide yang kerap muncul dan tenggelam ditelan acara lain. Kalau sudah dicatat walaupun hanya kalimat singkat, bahkan kata-kata lepas, akan membangkitkan ingatan untuk merangkainya menjadi ide besar, yang dirajut jadi untaian kalimat, jadi berpargrag-paragraf, lalu diorganisasikan sesuai kerangka yang ada, jadilah naskah buku. Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future". Riwayat Pendidikan SD Strada Kampung Sawah (1998-2004) SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007) SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010) PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014) Riwayat Pekerjaan Guru SD...
Lengkao resumenya dan informatif, tampilan blog menarik
BalasHapusresumenya lengkap...
BalasHapussaya cari gambar, tak adakah?
Wah gaya jurnalis ini mantap pak , semangat berkarya
BalasHapusmantep
BalasHapusMantap sudah rajin. Ada beberapa paragraf menurut saya ada yang masih terlalu panjang. Sukses selalu
BalasHapusSaya agak sedikit bingung dengan paragraf 2 dan 4 maksdunya apa. Afwan
BalasHapusWaah nysris top dah
BalasHapusMantap betuL,...
BalasHapus